BDR adalah singkatan dari Bendungan DAM Rejo. Bendungan ini terletak di Dusun Mandilis Desa Sanenrejo, Tempurejo. Tepatnya di peyangga Taman Nasional Meru Betiri sisi Barat yang berada di Kabupaten Jember. Agar lebih meningkatkan perekomian dan melestarikan lingkungan dibuatlah kawasan wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Sarang Tawon. Sanenrejo sendiri berasal dari kata Sanen dan Rejo. Sanen adalah nama sungai yang menjadi sumber kebutuhan orang banyak, sedangkan Rejo memiliki arti ramai.
DAM ini merupakan warisan dari generasi sebelumnya, dibangun pada tahun 1972 di bawah pimpinan Rahmad Sasmito yang merupakan kepala desa kedua.
********
Berawal dari rasa penasaran nonton rekomendasi tempat wisata di Google Maps, waktu itu sih mudik ke desa perbatasan Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Lah kok muncul daerah wisata yang bernama BDR yang gak jauh dari sana. Kebetulan Aku mengunjungi rumah nenek di daerah yang disebut dengan Kraton.
Dulu kala, daerah perkebunan ini adalah kota besar di jaman kolonial Belanda. Memang sih kriteria kota besar jaman dulu dengan sekarang sangat berbeda. Kopi, kakao, tembakau, dan karet adalah komoditas terbesar yang diangkut lalu dikirim ke Belanda. Namun sekarang berbeda. Daerah ini menjadi lumbung devisa negara dari tenaga kerja ke luar negeri.
Ok deh, lokasi ini aku tandai dengan icon bendera berwarna hijau di google maps yang berarti “Want to go” atau ingin dikunjungi. Aku biarin aja beberapa hari, lalu muncullah ide untuk sharing ke sahabatku yang bernama Alfons. Tidak mudah mengatur jadwal untuk bermain bersama seperti jaman sekolah hingga kuliah dulu, sekarang kami disibukkan dengan rutinitas pekerjaan dan rumah. Akhirnya kami menemukan waktu yang tepat untuk mencari lokasi tersebut.
Rencana awalnya sih aku menyarankan untuk melewati Ambulu sekalian melewati rumah orang tua. Setelah melihat rekomendasi dari GoogleMaps, ternyata rute terdekat melewati Glantangan Golf. Ya udah lah, gak pakai ribet kami berangkat di Minggu pagi. Sekalian menguji ketangguhan sepeda motor NMax.
Berhubung kita pada kagak tau lokasinya, lupa deh menguji ketangguhan motornya. Di tengah perjalanan tanya-tanya ke penduduk sekitar karena papan penunjuk arahnya minim sekali. Memasuki Sanenrejo kami disajikan pemandangan yang indah perbukitan. Singkat cerita kita berada di persimpangan jalan dan melihat papan petunjuk arah yang bertuliskan BDR dan jalan satunya bertuliskan Air Terjun Sarang Tawon. Wah sepertinya bakal menarik jika nanti pulangnya untuk mengunjungi air terjun itu.

Pintu Masuk menuju DAM
Akhirnya sampai juga ke tempat wisata ini, kita hanya perlu membeli karcis masuk saja. Cuaca agak sedikit kebetulan di depan pintu masuk ada warung yang menjual kopi untuk menghangatkan badan. Loh tapi kok perut sudah mulai lapar, ealah ternyata kita dari tadi pagi lupa sarapan. Skalian aja sarapan nasi pecel yang juga ada di warung tersebut.
Bendungan sederhana ini mereka sulap dengan beberapa spot untuk selfie dan tempat istirahat yang teduh untuk menikmati keindahan alam sekitar. Aku pribadi salut dengan semangat dari Pokdarwis dan warga untuk memajukan daerahnya. Ketika kami berada di sana, mereka masih membangun spot lain untuk menambah keindahan tempat wisata ini.
Yuk kita lihat seperti apakah tempat wisata ini!

Gumuk di Sanenrejo

Banyak Quote seperti ini di sana

BDR

DAM

Perahu untuk wisata susur sungai
Rencana untuk ke air terjun harus di-pending dulu beberapa waktu berikutnya. Setelah bertanya dengan warga sekitar, untuk menuju ke air terjun kita harus berjalan kaki agak jauh untuk ke sana. Wah harus benar-benar ditunda. Lagi-lagi waktu terasa sangat singkat, aku harus kembali ke luar kota untuk bekerja. Cuaca mulai mendung dan langit menjadi gelap. Berakhir sudah perjalanan kali ini.
2020 Januari 12
baru denger air terjun sarang tawon,mungkin kawasan sanenrejo ini sedikit “terlupakan” dengan kehadiran wisata-wisata hits di daerah kota. padahal yang di desa gini bikin seger dimata
Setujuuuu
Enak ini lagunya.. Siapa yang nanyi, Ron? #nanyaserius #plisjangandimainin
Yang jelas bukan guweh 🤭