Membedah daleman! Hoi hoi pikirannya loh! Duh semangat banget ya kalau tersirat yang dalam-dalam gitu?! OK Stop! Rumah teletubbies atau rumah dome yang ada di Jogja ini sudah pernah aku bahas pada beberapa bulan yang lalu. Nah kali ini aku ingin membagi pengetahuanku tentang rumah dome dari sisi yang lain. Sisi yang mana? Sisi dalam lah!!! Hasshhhh!! Dalam lagi!!
Bagaimana sejarah singkatnya Kampung Dome ini terbentuk? Wah kalau ini cukup panjang diceritakan, cerita secara singkat aja ya.
Pada 27 Mei 2006 terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR yang berpusat di Bantul. Gempa ini menyebabkan terjadi pergeseran tanah hingga 20 m dengan kedalaman 7-15 m dan panjang hingga 300 m (menurut Prof. Dr. Junichi Koseki). Jauh juga ya!
Gempa tersebut menyebabkan Dusun Sengir Desa Ngelepen yang berada di daerah perbukitan menjadi amblas dan rata dengan tanah. Rumah-rumah hancur dan timbul juga korban-korban luka maupun korban jiwa. SEREM!!! Oleh sebab itu maka warga Desa Ngelepen, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman ini segera dievakuasi untuk diselamatkan.
Tanah di sekitar Kabupaten Sleman bisa dibilang cukup labil dan mudah terkena gempa. Nah ini lah penyebabnya mengapa dibangun rumah dengan berbentuk kubah seperti rumah teletubbies. Bisa disebut juga rumah dome. Kampung ini dibangun di tanah kas desa seluas 2,6 hektar. Pembangunan rumah-rumah dome dikerjakan sekitar 1 tahun oleh pemerintah dan NGO Domes for The World Fundation. Donatur yang membantu dana dalam melakukan pembangunan kampung tersebut adalah Ali Alabar yaitu pemilik Emaar Property Dubai. Acara peresmian dan penyerahan rumah dome dilakukan pada 29 April 2007. Perkampungan baru ini diberi nama New Ngelepen.
Kelebihan dari rumah dome ini adalah tahan gempa, tanah kebaran, dan tahan terhadap badai topan. KEREN!!!
Kampung dome ini terdiri dari 71 rumah hunian, 1 masjid, 1 aula pertemuan warga, 1 klinik kesehatan, dan 6 MCK.
Sudah cukup paham kan bagaimana sejarahnya?!
*****
Denah rumah dome cukup sederhana. Pada lantai 1 ada 2 kamar, ruang tamu, dan dapur. Untuk lantai 2 beralaskan kayu biasanya dipakai sebagai gudang atau tempat tidur. Mari kita lihat ilustrasi di bawah ini.
Nah kalau untuk melihat penampakan dalamnya pada sample rumah dome bisa dilihat pada gambar-gambar berikut ini.
*****
Isi dalam aula, klinik kesehatan
*****
Jika ingin berwisata di kampung dome ini bisa lihat daftar harga di bawah ini :
- Tiket masuk Rp. 3.000,-
- Paket Permainan
- Biaya : Rp. 7.000,- / permainan / orang
- Fasilitas :
- Aula, pemandu, sample rumah dome
- Badut teletubbies
- Permainan : tangkap belut, estafet air, bakiak, snow ball, dll
- Paket Tracking
- Biaya : Rp. 20.000,- / orang
- Fasilitas :
- Pemandu, sample rumah dome
- Badut teletubbies
- Tracking : peternakan, Belik Wunut, dan tanah ambles
- Pemutaran video gempa
- Melihat proses pembuatan roti brownis
- Paket Kegiatan
- Pembuatan emping garut, biaya Rp. 15.000,- / orang
- Pembuatan cindera mata, biaya Rp. 15.000,- / orang
- Paket outbond untuk dewasa, biaya Rp. 25.000,- / game / orang
- Paket Kesenian (Ketentuan yang berlaku : minimal paket 25 orang, pembatalan pemesanan dikenakan biaya 25% dari harga paket, paket makan & snack harga nego, dan harga sewaktu-waktu bisa berubah)
- Ronda Tek-tek
- Karawitan
- Jatilan
- Campursari
- Paket Ultah (harga nego) dengan fasilitas :
- MC karakter badut
- Tempat + Dekor
- Badut teletubbies
- Soundsystem
- Organ
- Dokumentasi
- Paket Homestay dengan fasilitas :
- Biaya Rp. 120.000,- / orang
- Makan 2x
- Snack welcome drink
- Pemandu
- Jika ada 25 orang maka harga bisa jadi Rp. 15.000,- /orang
Jika tertarik dengan kampung dome satu-satunya yang ada di Indonesia dan Asia, maka kalian bisa menuju lokasi ini pada Desa Wisata Bencana yang terletak pada Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya berada di jalur wisata Candi Prambanan, Candi Boko, Candi Ijo, dan Desa Wisata Nawung. Contact person yang bisa dihubungi lebih lanjut yaitu Bapak Sakiran (081327191604) dan Bapak Sulasmono (0856433657751).
JT 2015 15 Pebruari
Km paham bgt yah kyaknya ttg per-teletubbies-an
Hay lala!!!
Kok gak kelihatan seperti rumah teletubbiesnya ?
Coba klik link yang ada di paragraf kedua ya mbak! Hehehe… Silakan mampir.
Pingback: Rumah Teletubbies Kalis Gempa Bumi Jadi Tarikan Pelancongan·
Pingback: Rumah Teletubbies Kalis Gempa Bumi Jadi Tarikan Pelancongan | Berita Kanteen·
Pingback: Rumah Teletubbies Kalis Gempa Bumi Jadi Tarikan Pelancongan | Kawan·
Pingback: Kampung Dome Teletubbies di Jogja | Jember Traveler Indonesia·
Pingback: Rumah Teletubbies Kalis Gempa Bumi Jadi Tarikan Pelancongan – SPEAKERLAMA.COM·
sekarang lebih keren, hampir semuanya dicat warna warni lho.. kalo dipoto pake drone … keren
Waaahhh jadi penasaran mau ke sana lagi