Misi kejutanku saat berada di Banyumas adalah untuk melihat grebeg suro yang ada di Baturraden, ya sekitar 30 menit lah dari Kota Purwokerto. Loh kok bisa disebut misi kejutan? Disetrum kejut gitu? Ya bukan lah, awalnya hanya ingin tau tentang Purwokerto sekaligus untuk menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari. Kebetulan saat aku berada di Purwokerto ada acara grebeg suro.
Tahun baru suro (tahun baru penanggalan Jawa) bukannya sudah lewat selama 2 minggu? Di Baturraden, grebeg suro sudah berjalan selama 12 (dua belas) tahun dan diadakan saat 7-14 hari setelah tahun baru suro.
Sambil menunggu pagelaran tersebut, aku diajak oleh Olipe untuk melihat ecopark Baturraden. Harga tiket masuknya senilai Rp 10.000,00 per orang. Memang sesuai dengan pemandangan dan fasilitas yang ditawarkan.
Kalau pagi hari, suasananya masih sepi sehingga bisa menghisap udara segar sebanyak-banyaknya. Kawasan di kaki Gunung Slamet ini memiliki beberapa air terjun dan pemandian air hangat. Ada pula tempat bermain untuk anak-anak. Cocok sekali berlibur akhir pekan di sini bersama dengan keluarga tercinta.
Naik turun melewati anak tangga membuat otot-otot di paha menegang dan badan mulai berkeringat. Pemandangan yang indah mengubur segala kepenatan fisik dan pikiran. Serasa semua beban sehari-hari tertiup angin berhembus dan jatuh turun seperti ranting kayu yang hanyut terbawa air terjun. Tempat ini mengingatkanku dengan ecopark Rembangan yang ada di Jember, Jawa Timur.
JT 14 02Nov
wahhhh keren ya wisata di baturaden…
Keren! Itu masih sepi. Kl sudah ramai ada atraksi anak2 setempat yang turun dari atas air terjun.
Bagus banget…itu air terjun alami gitu ya? Asri abis…
Betul mbak. Aku juga kaget ada tempat bagus di tempat agak terpencil ini.
sekarang malah tiket makin murah 😀
klo ke sini tak ajak ke Pancuran Pitu lewat jalan tembus (desa Ketenger) Bang… dengan view ajib dan melewati beberapa lokasi curug yg bakalan pengin bikin renang 🙂
Ampuni aku kak! Hahaha
haghaghag….
masih di Ygy kan?
Sementara masih
asik2….