Punthuk Setumbu berasal dari bahasa Jawa yaitu punthuk (bukit) dan setumbu (gugusan), jadi bisa diartikan gugusan bukit. Puthuk Setumbu ini memiliki slogan Borobudur Nirwana Sunrise, konon katanya sih tempat melihat matahari terbit yang indah dengan latar belakang Candi Borobudur. Punthuk Setumbu terletak di Kurahan, Karangrejo, Borobudur, Kabupaten Magelang.
Tiket masuk yang dibebankan kepada pengunjung yaitu Rp 15.000,- untuk wisatawan domestik, dan Rp 30.000,- untuk wisatawan asing (non Indonesia). Cukup terjangkau lah jika mengunjunginya pada awal bulan, ya dong baru saja gajian kan!
Punthuk Setumbu ini dikelola oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam kelompok sadar wisata independen.
Pengunjung yang menginap di rumah penduduk sekitar Candi Borobudur pasti diarahkan juga untuk mengunjungi tempat ini, cukup dengan naik sepeda biasa. Terus kalau aku dan teman-teman naik apa? Seperti biasa lah, naik motor dari Jogja. Maklum jaraknya sekitar 45km dan harus bangun pagi jam 3 untuk berangkat dan bisa menikmati matahari terbit.
Eh ladalah!!! Awan tebal menyelimuti kawasan Punthuk Setumbu, ya ditunggu sajalah daripada sia-sia langsung pulang kan! Mumpung aku masuknya jam 9 pagi, jadi masih bisa santai.
Matahari keluar dari penjara awan sekitar pukul 6 pagi. Ya tidak apa-apa lah mendapatkan gambar seadanya, lagipula belum punya camera canggih dengan lensa panjang. Hanya bermodal camera dari handphone aja aku mencoba mengambil gambar.
Silakan dinikmati! 🙂
JT 14 14Oct
lhoalah… wong Njember kabeh tah Ron?
Yang paling senior wong Jogja.
jadi penegn balik ke borobudur
Kalau balik Borobudur kabar-kabar aja ya.
siap aaron pengen jelajah magelang lg
beeehhhh,,,,,,,,,,,, itu trip terakhir ditahun ini,,,hikz…
maksudnya gimana? #GagalPaham