Menunggu waktu berbuka puasa atau yang sering disebut ngabuburit memang cocoknya untuk berburu makanan untuk membatalkan puasa pada saat suara adzan magrib berkumandang. Nah teman-teman, pada saat ini saya diajak oleh sahabat saya di Jogja untuk berburu kuliner di pasar Romadhon kampung Kauman. Pasar ini hanya ada ketika bulan puasa saja dan ada beberapa makanan khas dari kampung itu yang hanya dijual ketika bulan ramadhan juga.
Wah parkiran di dekat pasar itu sudah mulai padat, ya kami harus berjalan agak jauh untuk memarkirkan kendaraan kami. Perut sudah mulai keroncongan dan bernyanyi layaknya Sundari Sukotjo. Rupanya sinyal makanan terlalu kencang terdeteksi. Sluruuupp!!
Pasar ini terletak di suatu gang kecil tentunya di Kauman, Yogyakarta. Pasar dadakan ini mulai ramai. Ya dipilih-dipilih makanannya. Hemmm kepala saya pusing sambil mengelus perut sendiri. Jajanannya buanyaakkkk. Mau pilih mana ya? Mas bro kita jalan sampai ujung pasar dulu ya. Waaahh makanannya beranekaragam dari makanan berat ada, kue kering ada, kue basah ada, dan tentunya minuman juga ada.
Ada satu kue basah yang hanya dijual saat bulan ini dan khas kampung Kauman. Namanya adalah Icak. Kenalan dulu ah. Harganya cuma Rp 2.000,- aja. Icak ini adalah kue basah. Kue khas ini ada parutan kelapa dan potongan nanas. Eittss jangan dimakan dulu! Masih menunggu adzan magrib. Ya sudah, kami kembali ke tempat tinggal sahabat saya. Agak lama juga sih menunggu adzan berkumandang. Tangan sudah terasa gatal untuk memasukkan makanan.
Syukurlah adzan berkumandang, happp!! Langsung disantap. Enak banget ternyata. Kalau kalian berkunjung ke Jogja, tak salah untuk berkunjung ke sini. Bagaimana cerita ngabuburit kalian… 🙂
JT July 13 2013