Pada hari Sabtu sesaat saya sampai di Kota Semarang, Jawa Tengah, saya diajak oleh sahabat yang bernama Mega dan Jay untuk mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah. Dengan mengendarai sepeda motor kami menuju masjid yang beralamatkan di Jl. Gajah Raya Kelurahan Sambirejo, Semarang.
Masjid Agung Jawa Tengah diresmikan pada tanggal 14 November 2006. Masjid utamanya berbentuk limas dengan kubah besar dibagian ujungnya. Arsitektur masjid ini bergaya campuran Jawa, Islam, dan Romawi. Hal ini tampak dari 25 pilar di pelataran masjid, menyimbolkan 25 Nabi dan Rosul, di gerbang ditulis dua kalimat syahadat, pada bidang datar tertulis huruf Arab “Sucining Guno Gapuraning Gusti“.
Ada juga beduk besar yang berada di luar pilar pintu masuk. Di samping juga ada Menara Asma Al-Husna yang dapat melihat kawasan masjid dan Kota Semarang. Yang khas dari masjid ini adalah pada serambinya ada 6 payung elektrik raksasa yang biasa dibuka pada acara keagamaan tertentu, namun kami kurang beruntung karena pada saat kesana payungnya tertutup.
Terik matahari yang panas tak menghalangi saya untuk menjelajah kawasan yang indah ini, namun kami harus kembali ke rumah Mega karena ada saudaranya yang mendapatkan musibah. Rasa belum puas membuat saya memikirkan rencana untuk mengunjungi tempat ini lagi.
28JT0412